Selasa, 04 Maret 2014

Teknologi dalam Dunia Pendidikan



Perkembangan Teknologi
 
Dalam era globalisasi sekarang ini, teknologi sudah berkembang dengan sangat pesat. Dunia kini berorientasi pada teknologi, kompetensi orang makin ditantang dan diperluas dengan cepat. Pada dasarnya, perkembangan teknologi ini bertujuan untuk membuat mobilitas kehidupan manusia menjadi lebih fleksibel dan praktis. Teknologi memberikan pengaruh penting dalam segala bidang contohnya seperti dalam bidang industri yang menggunakan bantuan mesin untuk menigkatkan hasil produksi, dalam bidang kesehatan dimana teknologi terus berkembang membantu mengobati penyakit seseorang dan juga dalam bidang pendidikan yang mempermudah hampir semua orang untuk mengakses ilmu pengetahuan dengan bantuan internet.
Psikologi pendidikan yang berfokus pada pengembangan proses belajar bagi setiap orang, melihat perkembangan teknologi ini sebagai suatu hal yang sangat membantu. Perkembangan teknologi kini memberikan fungsi yang fleksibel. Artinya, kita dapat memanfaatkan teknologi untuk membantu proses belajar yang dapat kita akses dengan cara yang lebih mudah, kapan saja dan dimana saja serta disesuaikan dengan kebutuhan kita masing-masing.

Pemanfaatan Teknologi Dalam Dunia Pendidikan
1.      Buddy System
Buddy system adalah program yang bertujuan untuk membina komunikasi yang lebih baik antara orang tua dan guru, yaitu dengan memberikan fasilitas komputer untuk setiap murid. Program yang dilakukan di Indiana ini berhasil membuat orang tua dan murid yang berasal dari kalangan menengah ke bawah menjadi bagian dari perkembangan teknologi.
2.      Belajar dan Terhibur Melalui TV dan CD/DVD Interaktif
Usia anak-anak biasanya memiliki hobi menonton TV. Orang tua dapat mengarahkan anak-anak memilih program yang mendidik sekaligus menghibur, contohnya seperti acara anak sesame street. Dengan belajar sambil terhibur, maka anak akan menikmati proses belajar sebagai sesuatu yang menarik. Dan yang terpenting adalah orang tua tetap harus mengatur kebiasaan menonton anak. Jangan karena keasyikan menonton TV anak justru tidak mengerjakan PR nya dan tidak melakukan aktivitas lainnya. Selain belajar melalui program TV, CD/DVD interaktif juga dapat menyajikan video tentang materi pelajaran dengan tampilan yang lebih menarik, lucu, dan menghibur.
3.      Teknologi dan Multiple Intelligences
Teknologi dapat dipakai untuk memfasilitasi masing-masing area inteligensi seperti keahlian verbal, keahlian matematika/logika, keahlian spasial, keahlian tubuh-kinestetik, keahlian music, keahlian interpersonal dan keahlian naturalis.
4.      Pengembangan Kreativitas dengan Komputer
Teknologi tidak hanya berupa alat-alat elektronik, tapi juga dapat berupa software/aplikasi tertentu. Sudah banyak software yang diciptakan untuk meningkatkan kreativitas contohnya seperti The genius of Edison yang berisi presentasi multimedia yang bisa digunakan anak sepuluh tahun ke atas untuk mengeksplorasi 13 buah temuan Edison. Ada juga software The Juliard Musical Adventure yang didesain untuk memperkenalkan elemen-elemen komposisi musik. Program ini berupa game petualangan di mana murid mengeksplorasi sebuah kastil untuk memecahkan teka-teki musik.
5.      Koneksi dengan Guru dan Murid di Seluruh Dunia
Dengan kemajuan teknologi komunikasi seperti fasilitas email, web cam, faks dan media sosial, murid dapat belajar dengan guru dan murid di seluruh dunia. Kita dapat saling berdiskusi dan bertukar informasi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dari berbagai belahan dunia. Melalui komunikasi global ini akan memberikan kesempatan pada murid untuk memahami perspektif orang lain, memahami kultur lain dengan lebih baik, dan mengurangi prasangka.
6.      Mengeksplorasi Teknologi untuk Membantu Anak Berkebutuhan Khusus
Teknologi bantuan adalah beragam perangkat dan pelayanan untuk membantu murid penderita ketidakmampuan agar bisa berkomunikasi di lingkungan mereka. Contohnya yaitu alat bantu komunikasi, keyboard komputer alternatif, dan alat adaptasi lainnya. Contoh lainnya yang lebih spesifik yaitu pengolah kata yang bisa bicara The Amazing Writing Machine dapat sangat membantu dalam mendidik anak penderita problem bicara. Software khusus closed-circuit television yang bisa memperbesar gambar dan teks di komputer dan ada juga printer yang dapat mencetak huruf Braille, dimana keduanya berguna untuk membantu anak yang mengalami gangguan pengelihatan.
7.      Mempermudah Kinerja Pengajar dan Murid
Aplikasi komputer kini menjadi alat yang penting untuk membantu guru dalam memproses ujian bagi para murid dengan cara menyusun, mencetak, mengelola, dan menilainya. Hasilnya dapat dengan mudah diakses oleh murid melalui internet. Begitu praktisnya sehingga murid tidak perlu repot-repot datang ke sekolah/kampus hanya untuk melihat hasil ujiannya. Selanjutnya melalui aplikasi komputer juga, guru dan murid telah mengurangi aktivitas membuat portofolio kertas dan menggantinya dengan portofolio elektronik. Guru tidak perlu lagi menumpuk berkas-berkas para murid, yang pada akhirnya justru menjadi tumpukan sampah karena semua berkas-berkas tersebut kini dapat disimpan dalam format elektronik. Penggunaan portofolio elektronik ini mampu mengurangi efek global warming karena kita mengurangi penumpukan sampah dan mengurangi penggunaan kertas yang pada dasarnya terbuat dari pohon, dimana kita tahu bahwa pelestarian pohon sangat dibutuhkan untuk mencegah semakin parahnya efek global warming.
8.      E-Learning
E-Learning adalah proses pembelajaran yang berorientasi pada teknologi khususnya penggunaan internet. Kini pengetahuan murid tidak hanya berpaku pada apa yang diberikan guru. Murid sudah mampu secara mandiri memperdalam pengetahuannya dengan mengakses sendiri berbagai macam informasi melalui internet. Interaksi antara guru dan murid tidak harus bertatap muka, interaksi dapat dilakukan melalui email atau diskusi online.

Masalah Baru yang Ditimbulkan Akibat Perkembangan Teknologi
 
Meskipun pada dasarnya tujuan dari teknologi dalam dunia pendidikan bersifat positif, namun pada kenyataannya penggunaan teknologi juga memberikan dampak negatif. Berikut beberapa  dampak negatif tersebut:
1.      Menurunnya Tingkat Sosialisasi
Pada masa sekarang ini orang-orang lebih tertarik untuk berinteraksi dengan dunia luar menggunakan bantuan teknologi. Alat-alat elektronik seperti handphone, tablet, komputer/laptop lainnya kini menjadi gaya hidup baru. Bayangkan seorang murid hanya berdiam diri di rumah, yang hanya berkomunikasi dengan teman-teman dan gurunya melalui aplikasi email, web cam dan fasilitas media sosial. Hal tersebut bisa menyebabkan efek kurang peka terhadap lingkungannya yang lebih nyata serta menurunnya kemampuan bersosialisasi.
2.      Gangguan Kesehatan
Bagi murid yang memilki intensitas  tinggi dalam penggunaan teknologi, misalnya murid yang terlalu lama menatap layar komputer untuk menyelesaikan tugas-tugas sekolahnya. Maka efek radiasi dari layar komputer/laptop tersebut lambat laun akan membahayakan matanya. Oleh karena itu, seringkali penyebab orang-orang memakai kacamata adalah karena melemahnya kemampuan mata yang diakibatkan oleh penggunaan teknologi dengan intensitas tinggi.
3.      Bahaya Pornografi dan Cyber Crime
Salah satu manfaat teknologi yang paling penting, seperti pemanfaatan internet adalah memudahkan murid mencari berbagai informasi dalam membantu mengembangkan cakrawala pengetahuan murid tentang dunia. Tapi yang kita harus ingat adalah bahwa murid, khususnya yang masih anak-anak belum cukup mampu untuk menyaring informasi yang baik dan benar. Disinilah bimbingan dari orang tua dan guru sangat diperlukan agar anak-anak dapat terhindar dari bahaya pornografi dan cyber crime sehingga anak-anak dapat tumbuh dengan menyerap informasi yang tepat sesuai dengan usia perkembangan mereka. Bahkan untuk orang yang sudah cukup dewasa pun masih ada yang terjerumus dalam bahaya pornografi dan cyber crime lainnya.

Teknologi dalam dunia pendidikan tidak hanya memberikan manfaat tapi juga ada dampak negatif yang menyertainya. Tapi kita harus mampu secara bijak menggunakan teknologi hanya untuk hal-hal yang positif dan sebisa mungkin menghindar dari dampak negatifnya. Karena hanya dengan hal-hal positif saja lah kita dapat meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup kita.

0 komentar:

Posting Komentar