1.
Evaluasi berdasarkan pelaksanaan presentasi tugas
· Kelompok sudah cukup siap untuk mempresentasikan
pembelajaran yang dilakukan, yang diperlengkapi dengan kesiapan mental dan
kesiapan bahan materi yang akan diprsentasikan.
· Materi presentasi menampilkan latar
belakang pembelajaran, teori yang mendasari pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran, pembagian tugas, serta dokumentasi.
· Kendala secara teknis, proyektor yang
tersedia ternyata kurang memadai, sehingga kelompok harus berulang kali
memperbaiki sambungan antara laptop dengan proyektor.
· Kendala dari kelompok : salah satu
anggota kelompok terlambat masuk, sehingga tidak turut melakukan presentasi
bersama anggota kelompok lainnya.
2.
Evaluasi berdasarkan feedback (pertanyaan,
saran, dan kritik)
2.1
Pertanyaan, saran, dan kritik dari teman-teman
Firman
13-088
1. Apa yang melatarbelakangi tema “Love Your Country”?
Jawaban kelompok : Pada
prinsip yang kelompok yakini tentang pedagogi adalah membimbing anak untuk
mencapai kedewasaan. Salah satu ciri penting yang harus dimiliki oleh pribadi
yang dewasa adalah mengenal dan mencintai negara tempat kelahirannya. Oleh
karena itu lah pembelajaran yang bertemakan “Love
Your Country” cukup mewakili tujuan kami untuk membentuk ciri pribadi yang
dewasa pada diri anak karena tema ini berkaitan dengan pengenalan terhadap
negara tempat mereka tinggal.
2. Coba jelaskan intersection dari ketiga tema pembelajaran yang dilakukan selama
tiga hari tersebut?
Jawaban kelompok : Selain
mengenal dan mencintai negara, kelompok juga meyakini bahwa pribadi yang dewasa
adalah pribadi yang kreatif dan memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik.
Oleh karena itu lah kelompok mencoba memberikan pembelajaran dengan tujuan
spesifik yang berbeda-beda dalam kurun waktu tiga hari. Kelompok berpendapat
bahwa ketiga hal tersebut harus diberikan secara bersamaan agar tujuan utamanya
dapat tercapai dengan lebih maksimal. Tujuan utama dimaksudkan sebagai tujuan
membimbing anak mencapai kedewasaannya.
3. Kenapa presenter tidak menjelaskan
alasan Lindka tidak ikut serta di hari pertama?
Jawaban
kelompok : Untuk pertanyaan ini sesungguhnya murni
karena kesalahan presenter yang lupa untuk menjelaskan ketidakhadiran dari
salah satu anggota kelompok.
Rizki
amelia 13-024
1. Kenapa anggota memiliki lebih dari satu
peran?
Jawaban kelompok : Hal
ini dikarenakan kelompok berusaha untuk mengoptimalkan kinerja berdasarkan
jumlah kehadiran anggota kelompok. Sebagai catatan, kehadiran anggota kelompok
tidak cukup lengkap dalam setiap pembelajaran yang dilakukan. Dalam satu kali
pertemuan, anggota yang hadir hanya 3-4 orang, padahal jumlah anggota kelompok
yang sebenarnya adalah 5 orang. Oleh karena itu dalam setiap pertemuan ada saja
anggota kelompok yang memiliki dua peran seperti mengambil dokumentasi
sekaligus sebagai pengajar.
2. Bagaimana indikator mengenai tujuan
pembelajaran telah tercapai atau tidak?
Jawaban
kelompok : Untuk melihat indicator keberhasilan
tujuan pembelajaran adalah dengan cara melakukan wawancara terhadap anak-anak
yang menjadi murid kami. Kami bertanya kembali apa saja yang mereka ingat
terhadap materi pembelajaran yang diberikan selama tiga hari. Hasilnya
anak-anak sudah dapat mengingat kembali apa saja atribut negara Indonesia,
menyampaikan perasaan senang mereka untuk kegiatan menghias kue, dan dapat
menyebutkan beberapa nama buah dalam bahasa Inggris. Berdasarkan hasil
wawancara yang diperoleh dari anak-anak ini, kelompok pun beranggapan tujuan
pembelajaran sudah tercapai dengan cukup baik.
Devira
13-031
1. Dengan adanya anggota yang tidak hadir,
lalu bagaimana esensi tanggung jawab orang dewasa dalam praktek peadagogi?
Jawaban kelompok : Untuk
menanggapi pertanyaan ini, kelompok sadar bahwa hal tersebut adalah salah satu
kelemahan dari kinerja kelompok kami. Kelompok cukup kesulitan mengkoodinasikan
waktu yang tepat untuk melakukan praktek pembelajaran secara bersama-sama. Oleh
karena itu lah bagi kelompok, hal ini menjadi kritik yang mengingatkan agar
kelak kami dapat menjadi pengajar yang lebih bertanggung jawab bagi anak-anak.
2. Bagaimana dengan anak-anak yang tidak
antusias?
Jawaban
kelompok : Kelompok menjelaskan bahwa awalnya anak-anak
yang menjadi murid kami memang kurang antusias, namun pada hari berikutnya
kelompok menemukan ada antusiasme yang meningkat pada diri anak-anak tersebut.
2.2
Pertanyaan, saran, dan kritik dari dosen pengampu Bu Dina
· Kehadiran dari anggota kelompok yang
kurang lengkap merupakan hal yang seharusnya tidak boleh terjadi. Kelompok
diharapkan dapat menjalankan peran sebagai pembimbing anak-anak dengan lebih
bertanggung jawab.
· Tema pembelajaran kurang komperehensif.
Sebaiknya kelompok dapat memberikan pembelajaran dengan tema yang lebih
komperensif misalnya lebih memfokuskan program pembelajaran pada satu tema “Love Your Country”.
· Kelompok menyebutkan Presiden Indonesia
dengan nama Jokowi, padahal seharusnya yang benar dan tepat adalah Joko Widodo.
Kelompok seharusnya bertugas memberikan informasi yang setepat-tepatnya
berkaitan dengan materi pembelajaran.
· Terlepas dari kekurangan yang dimiliki
kelompok, bagaimanapun usaha yang dilakukan oleh kelompok dalam memberikan
program pembelajaran dalam prinsip pedagogi, layak mendapat apresiasi.
Kekurangan yang ada seharusnya bukanlah hal yang mematahkan semangat, namun
sebagai bahan pembelajaran untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik lagi.